Saturday, February 6, 2016

Slang of the day, “Cojones”


Oleh: Zapheeker Sina Otto

Slang of the day, “Cojones” diucapkan (baca) “kohones” terkadang “h” terdengar seperti “kh” kayak “Apa kabar dan Apa khabar”. Arti halus-nya “Telor”

Contoh-1: You have big cojones talking to me like that, amigo.
Artinya: Kau punya nyali besar berani2 ngomong kayak gitu sama aku, amigo.

Contoh-2: I do not have big enough cojones to hang glide like my friend Sakti.
Artinya: Aku tak berani (punya nyali besar) untuk terbang pake Gantole kayak kawan ku si Sakti.

Cojones = punya nyali = berani = nekad = nggak punya takut = tak mikir dua kali.

Cojones (plural) atau Cojone (singular) berasal dari bahasa Spanish yang artinya Ball(s), testicular(s).  Tapi dalam bahasa slang diartikan keberanian, nekad, tak punya rasa takut.

Slang2 lain yang artinya sama dan bisa di pake mengganti Cojones adalah guts (usus), stomach (lambung), gonads, balls (bola), nuts (kacang).

Contoh: You have big “guts” talking to me like that, amigo. (i.e., “cojones” diganti dengan “guts”)

Slang of the day, “Airhead”


Oleh: Zapheeker Sina Otto

Slang of the day, “Airhead” translasi langsung “Kepala Udara”.  

Contoh Kalimat: I told his assistant many times to check the list of documents that I sent yesterday. But, the assistant did not understand a simple instruction. I think, his assistant is an Airhead.

Artinya: Kubilang beberapa kali sama asistennya supaya dia ngecheck dokumen yang kukirim kemaren. Tapi, asisten nya tak mengerti instruksi yang sederhana. Kurasa, asisten nya agak kurang berisi kepalanya.

Airhead = kepala udara = kepala isi angin = kepala tak berisi = nothing between the ears = tak berisi diantara dua telinga.

Slang of the day, "Zen Mail"



Oleh: Zapheeker Sina Otto

Slang of the day, “Zen Mail” translasi langsung “Surat Zen”

Contoh: He must be very busy with his work and under a lot of pressure with deadlines. Recently, I often got Zens Mail from him.

Translasi: Dia pasti sangat sibuk sekali di kerjaan nya dan sedang banyak tekanan dengan deadlines kerjaan. Belakangan ini, Aku sering dikirimi (mendapat) email dari dia tapi isi nya kosong (tak ada tulisan).

Zen Mail = email yang tak berisi tulisan apa pun. Kemungkinan pengirim salah pencet “Send” sebelum menulis apa2. Kemungkinan si pengirim sangat sibuk atau sedang stress. Zen berasal Japanese School of Mahayana Budisme yang menekan kan meditation dan intuition. Jadi si penerima email kosong di harapkan bisa membaca email tanpa isi tersebut (hi…hi…just joking). Maka di coin-lah istilah “Zen Mail” untuk email kosong yang diterima.

Thursday, February 4, 2016

Slang of the day "Chillaxin"

Oleh: Zapheeker Sina Otto

Slang of the day “Chillaxin”; baca “Cilaksin”; dan tak punya translasi INA.
Contoh: After a hard day of work yesterday, I was Chillaxin on my couch while listening to the oldies from The Rollies.
Artinya: Setelah bekerja keras kemarin, aku mengalemkan diri dan relax di sofa sambil mendengar lagu jadoel dari The Rollies.

Chillaxin berasal dari Chilling dan Relaxing = Istirahat dan leha leha = santai2

Monday, January 11, 2016

Slang of the day "Affluenza"


Slang of the day, “Affluenza” translasi bahasa Indonesia belum ada berangkali tapi nanti kita bisa membuat defenisi sendiri.
Contoh-1: The boy has no regard for the law; he is a classic case of Affluenza.
Translasi Contoh-1: Anak itu tak menghargai peraturan (hukum) yang ada; dia sebagai klasik Affluenza (orang yang tak mengenal konsekuensi perbuatan buruk nya karena hidup affluent).
Contoh-2: She suffers from Affluenza because she spends a lot of money to buy luxurious and unnecessary things.
Translasi Contoh-2: Dia menderita “Affluenza” karena suka menghamburkan uang untuk barang2 mewah yang tak dibutuhkan.

Asal kata “Affluenza” adalah kombinasi dari “Affluence” alias berkecukupan atau kaya raya dan “Influenza” alias penyakit. Kata “Affluenza” bisa aku defenisikan atau di translasikan ke bahasa Indonesia sebagai “Penyakit berkecukupan atau Penyakit kekayaan”. Kata “Affluenza” pertama di cetuskan tahun 1954 dan di populerkan oleh Public Television di US tahun 1997. Kata ini populer lagi baru2 ini sekitar Desember 2013 lalu; ini kerena di pakai oleh seorang pengacara untuk membela client nya anak umur belasan tahun bernama Ethan Couch (EC) yang menyetir mobil sedang mabuk dan mencederai 4 orang pejalan kaki sehingga meninggal dunia. Pengacara EC berhasil membela dan memperingan hukuman ke EC karena dia mengatakan EC menderita penyakit “Affluenza”.  Judicial system di North Texas diminta memberi keringanan hukuman supaya hukuman EC bukan penjara tapi rehabilitasi si EC  dari penyakit “Affluenza”. Alasanya EC menderita “Affluenza” karena orang tuanya kaya raya dan EC tak mengerti kosekuensi perbuatannya karena dia selalu hidup berkecukupan (alias kaya raya). Edan kali!!! Banyak yang protes di US.

Kesimpulannya, kata “Affluenza” bisa di defenisikan sebagai tak mengerti konsekuensi perbuatan negative karena terlalu hidup berkecukupan atau kaya raya (above the law).

Defenisi “Affluenza” jaman dulu (sebelum tahun 2013) adalah “luxury fever” (demam luxurious) atau latah consumerisme walaupun tak sanggup bayar cash (alias ngutang pake credit card).