Sunday, November 15, 2015

Bercerita–Apakah Ada Maknanya?




Oleh: Zapheeker Sina Otto

Waktu aku  masih kecil sampai SMA, Bapakku selalu bercerita tentang pengalaman dan perjuangan hidupnya semasa muda dan sampai berkeluarga. Sewaktu SMP dan SMA, aku juga punya guru pencak silat bernama Wak D juga orang yang suka bercerita. Setiap Sabtu  pagi dan Minggu sore aku bersama beberapa anak2nya belajar dari dia “the art of self defense Pencak Silat” di halaman disebelah rumahnya. Setiap selesai belajar, kami duduk2 minum teh dan makan pisang, tahu, dan tempe goreng yang dihidangkan oleh Wak Perempuan (panggilan Ibu) sambil mendengarkan cerita2 pengalaman hidup Wak D. Kedua orangtua-ku (Bapak-ku dan Wak D) ini selalu bercerita dengan cara yang menarik dan kami sebagai pendengar selalu menyimak cerita2 ini yang terkadang lucu, menakutkan, menyenangkan, dan menyedihkan.

Mereka selalu mengahirkan cerita dengan kesimpulan2 yang merupakan “makna dari cerita” atau “the moral of the story” atau “the take home message.”  Waktu itu, aku tak menyangka cerita2 ini berguna untuk membentuk kepribadian kami anak2nya. Rupanya dengan menceritakan pengalaman mereka, inilah salah satu cara2 mereka untuk mendidik dan mengajar kami untuk menjalani hidup dimasa depan.

Sewaktu melanjutkan sekolah, aku memilih Professor RBB sebagai thesis advisor. Professor ini juga kuanggap sebagai orangtuaku di tanah orang. Ternyata, dia pun sering bercerita tentang apa yang dilakukan-nya dan juga murid2nya yang sukses dalam menghadapi rintangan yang ada di program pasca sarjana. Dia bercerita bagaimana mereka bisa berhasil dengan sukses di pekerjaan mereka setelah selesai sekolah. Acap kali, sewaktu dia bercerita, aku teringat dengan kedua Bapak2 ku (Bapak Darah dan Wak D bapak Angkat) di Indonesia yang sering bercerita.  Prof. RBB selalu mencoba untuk meng-kristalisasi makna dari cerita2nya sebagai “Take home message.”

Setelah bekerja sebagai pengajar di salah satu universitas di Amrik, aku di berikan mentor seorang Distinguished Professor yang terkenal sejagat. Dia yang juga membantu membina karirku sampai sekarang. Seperti Bapak2ku sebelumnya, Dia juga selalu bercerita kalau bertemu secara rutin dengan aku. 

Melihat balik kebelakang, salah satu bekas Boss-ku di salah satu research institute selalu mengajarkan bahwa walaupun kita menulis tulisan ilmiah, kita ini juga bercerita kepembaca tentang observasi kita mengenai kelakuan dari molecule2 yang kita pelajari.

Rupanya apa yang kita alami dalam kehidupan sehari2, di sekolah maupun dipekerjaan, penuh dengan cerita2 yang terkadang lucu, menakutkan, menyenangkan, dan menyedihkan. Secara tidak langsung, semua cerita2 ini punya makna2 tersendiri sebagai guru2 kita untuk mempersiapkan kita mengadapi pasang-surut hidup ini sekarang dan dimasa depan.

Makanya, akupun sering bercerita tentang pengalaman2 ku. Cerita2 ini bukan bermaksud atau pengen menujukkan bahwa AKULAH yang paling hebat dan PALING TAU semuanya. Aku beraharap, ada pendengar dan penyimak yang bisa mengambil makna dari sebuah cerita-ku.

Kan mendengar cerita lebih enak dari mendengar Instruksi2 dan Khobah2 dari para ahli macam2!!!
Ini ceritaku!

Salam Damai dan Sejahtera!
v.v


Lara Fabian - Wind Beneath my wings
 https://www.youtube.com/watch?v=S5O8LTzikX0 






No comments:

Post a Comment