Oleh: Zapheeker Sina Otto
Dalam rangka melewati musim panas (Summer) dan
menyongsong musim gugur (Fall), temperature di bagian utara bumi begeser dari
sekitar 90 F (32 C) ke sekitar 65–70 F (18–21 C). Ini berbeda dengan di bagian
selatan bumi seperti di Australia yang sedang menyambut musim semi.
Udara dingin terasa seperti di Berastagi dengan
kicauan burung2 dihalaman. Banyak tumbuhan disekitar halaman sudah berhenti meproduksikan bunga2 yang indah
kecuali bunga Angel Trumpet (Trompet Malaikat) yang sedang mekar (Gambar 1).
Walaupun tumbuhan Trompet Malaikat mempunyai bunga
yang spektakular tetapi tumbuhan ini sangat beracun.
Gambar 1. Bunga Angel Trompet
Bunga cone flower yang mekar lama sepanjang
musim panas mulai mengering meninggalkan bibit yang berwarna hitam. Seperti
yang kusebutkan sebelum nya, bibit2 hitam dari kubiarkan sampai musim semi
tahun depan untuk makanan burung Finch selama musim dingin.
Burung2 Finch pun sudah mulai berdatangan menikmati
bibit hitam cone flowers (Gambar 2). Sepertinya sudah ada perjanjian “mutual
symbiosis” antara burung Finch dan cone flower. Burung finch bisa menikmati
bibit2 hitam dan dalam proses memakan bibit bunga, burung finch juga
meggugurkan bibit bunga ketanah sekitar-nya sebagai bibit musim semi tahun
depan.
Gambar 2. Burung Finch yang menikmati bibit bunga Cone Flower.
Bibit2 cone flower juga akan menjadi makanan
pokok burung finch di musim dingin sewaktu salju menutupi tanah.
Kalau di pikir2, memang begitu-lah alam saling
membantu dengan ber-symbiosis mutual seperti ada.
Demikian pula dengan kita2 manusia, kayak-nya
kita tak bisa hidup sendiri. Mau tidak
mau kita harus ber-symbiosis dengan sesama dan juga dengan linkungan.
Seperti lagu-nya Rare Earth, “I Just one to
celebrate another day of living.”
Keep your feet on the ground (Casey Kaseem).
Selamat beristirahat di akhir pekan.
Salam Damai dan Sejahtera!
v.v
v.v
No comments:
Post a Comment