Oleh:
Zapheeker Sina Otto
Ada satu bangku taman dihalaman rumah-ku yang terbuat dari
“cast iron” (besi coran) yang sudah tua (Gambar 1A). Lima tahun lalu, dia
kubeli dengan harga murah-meriah dari “Garage Sale” (penjualan barang bekas)
dari satu keluarga yang akan pindah dari kotaku ke kota lain. Walaupun bangku
ini sudah tua waktu itu, dia masih berfungsi untuk tempat duduk2 keluarga kami
untuk menikmati bunga2 yang mekar silih berganti di halaman pada musim semi dan
juga untuk mengamati sayur2an dan buah2an yang tumbuh pesat dikebun.
Beberapa minggu lalu salah satu teman-ku akan pindah dari
rumah lama ke rumah baru. Temanku menggelar “Garage Sale” untuk menjual barang2
bekas yang tak akan dipindahkan kerumah baru-nya. Dia juga menjual bangku
taman-nya yang serupa-tapi-tak sama dengan bangku taman-ku (Gambar 1B). Karena
kemiripan bangku ini dengan bangku dihalamanku, bangku teman ini kubeli dengan
harga murah meriah.
Gambar 2. (A) Cat2 yang dipakai dan (B–D) Kerangka besi yang sudah di cat.
Karena sepasang bangku ini sudah tua, hal ini memotifasiku
untuk meremajakan (merenofasi) mereka berdua dengan dana murah meriah. Untuk
bagian papannya, kubeli 4 keping papan stok berasal dari kayu “cedar” yang
berukuran 8 x 8 x 1, yang artinya artinya panjangnya 8 feet, lebar nya 8 inch
dan tebalnya 1 inch. Sebenar-nya kalau diukur secara akurat tebal papan ini
adalah ¾ inch. Papan cedar adalah papan yang acapkali digunakan di ruang
terbuka karena tahan lama di berbagai cuaca dan tak akan dimakan rayap.
Satu bangku membutuhkan 7 keping papan sepanjang 4 ft. dan
selebar 2.5 inch dan dua keping sepanjang 1 ft. x 2.5 inch. Dua papan stok yang
panjangnya 8 ft. di belah dua menjadi 4 ft. dan lebarnya dibelah menjadi
selebar 2.5 inch dengan gergaji listrik (Radial Arm Saw). Dua ujung setiap
keping di bor untuk membuat lobang2 sekrup yang mengikat setiap keping ke tiga
kerangka2 besi (metal frame). Kemudian, setiap keping ku proteksi dengan cat
transparan yang terbuat dari polyurethane polimer.
Kedua bangku tua ini ku bongkar sehingga kerangka metal
terpisah dari kesembilan keping papan tempat duduk dan sandaran. Tiga kerangka
besi (cast iron) ku cat dengan cat semprot kaleng yang special untuk besi
dengan meggunakan tiga warna: hijau tua, hitam, dan aqua (Gambar 2A).
Petama-tama semua bagian besi di semprot dengan cat hijau tua yang megkilat
(enamel) sehingga diseluruh liku2 besi dicat. Setelah cat hijau ini kering,
kerangka besi disemprot dengan cat bintik2 hitam. Untuk menghasilkan patern
bintik2 hitam, tombol penyemprot harus hati2 ditekan dengan
sangat lemah sehingga menghasilkan pola
bintik2. Untuk mencapai hasil pola bintik2 yang memuaskan memang membutuhkan
latihan menyemprot. Setelah cat bintik2 hitam kering, kerangka besi di semprot
bintilk2 dengan cat aqua sehigga memberikan pola bintik hitam caur aqua
seperti di gambar berikut (Gambar 2C).
Gambar 4. Hasil bangku2 yang sudah dirakit kembali
Sim-Salabim!!! Bangku2 tua bisa disulap jadi bangku2 antik
baru yang cukup berfungsi dihalaman-ku. Itung2 dengan dana murah meriah dan
sedikit effort (kemauan), mungkin2 mereka akan bertahan dihalamanku sekitar 5
sampai 10 tahun mendatang!!
Dengan dedikasi waktu sedikit yang sudah tua pun bisa di
renofasi menjadi menarik dan kelihatan baru. Jadi, kita tak harus selalu
membeli barang yang baru.
Selamat merenofasi dan salam sejahtera!
v.v
No comments:
Post a Comment