Oleh: Zapheeker Sina Otto
Aku bangun dini hari untuk bersiap-siap menempuh perjalanan panjang ke Negara tempat aku dilahirkan oleh bundaku. Sehari sebelumnya aku sudah mengepak pakaian dan kebutuhan2 perjalanan lain untuk perjalanan panjang selama tiga minggu. Aku nyampe di Airport sekitar 50 menit dari kotaku hampir jam 7:30 pagi karena pesawat yang membawaku ke Chicago akan berangkat jam 9:18 pagi. Karena pejalanan ku adalah perjalanan International, aku harus tiba di Airport sekitar dua jam sebelum jam keberangkatan. Sekitar Jam 10:45 pagi, aku tiba di Chicago O’Hare International Airport (Singkat ORD) dan langsung bejalan menuju ke Gate dimana pesawat yang membawa ku ke Hongkong akan berangkat jam 1:45 sore.
Sambil nunggu pesawat, aku mencolokkan batere
charger dari not-so-smart cell phone-ku sambil SMS dengan isteriku dan nge-WA
(nge-WhatsApp) dengan bekas muridku yang akan menjemputku di Soekarno Hatta
beberapa hari mendatang setelah beberapa hari aku berada di Surabaya.
Karena sudah sekitar jam dua belasan, perut ku
agak keroncongan; kumakan dua Granola Bars yang kubawa di tas computer-ku
sambil minum air aqua botol dingin yang kubeli di Airport dengan harga yang
mahal (biarpun menurut standard orang Amrik).
Sebenar-nya aku nggak pernah nge-WA sebelumnya,
tapi bekas murid ku yang menyarankan kan supaya aku menggunakan WA untuk
komunikasi yang murah di Indonesia. Memang betul, kalo aku SMS roaming dan menelephone
pake normor Amrik biasanya orang Indonesia yang ku SMS nggak mau membalas atau
mengangkat telephone ku. Memang harus ku akui bahwa selama perjalanan mudik
selama 3 minggu, aku bisa berkomunikasi dengan lancar dengan meggunakan WA
tanpa biaya tambahan untuk berkomunikasi seenak jidat asal hotel atau airport dimana
aku menginap ada wireless internet.
Sekitar Jam 12:30 siang, pesawat ku yang menuju
Hong Kong mulai boarding. Aku pun dengan nyaman duduk di Economy class di
tempat duduk kesenangan ku di lorong (Aisle Seat). Aku suka tempat duduk lorong
karena aku nggak betah duduk terlalu lama di pesawat. Setelah take-off, aku
mulai membuka laptop ku dan bekerja sekitar 4 jam sampai mataku sudah lelah dan
batere kompurter ku juga sudah tinggal 8%. Kulipat MacBook Air ku dan kumasukan
ke tas laptop yang kusimpan di bagasi atas untuk di istirahat kan sampe di Hong
Kong. Ku colok head phone-ku ke-media saluran audio dari pesawat dan kucari
station lagu 70’s dan kunikmati lagu2 jadoel dengan mata tertutup.
Perjalanan dari Chicago ke Hong Kong memakan
waktu sekitar 14 jam. Tidak mudah rasanya bagi siapa pun menjalani perjalan
yang lama di udara dengan ruang gerak yang terbatas. Aku beruntung bisa duduk
di Aisle Seat yang bisa kupergunakan untuk berdiri sejenak di belakang pesawat
sambil ngobrol2 dengan stewards dan penumpang2 lain yang juga lagi istirahat
dari tempat duduk mereka. Setelah makan malam, aku nonton satu pilem dan
tertidur mendengar sambil mendengar lagu2 jadoel 70an.
Sekitar jam 5:00 sore yang bertanggal se-hari
setelah hari keberangkatan-ku dari Chicago (ORD), aku tiba di Hong Kong (HKG).
Pesawat ku yang berangkat ke Changi Singapore (SIN) sekitar jam 8:00 malam.
Sambil menuggu, aku nge-WA dengan teman2 dan para bekas murid2 di Indonesia. Pesawat
ku tiba di SIN jam 00:02 dini hari yang ber-tanggal dua hari setelah
kerberangkatan-ku dari Chicago (ORD). Setelah mengambil koper aku ngantri untuk
mengambil taxi ke sebuah Hotel di daerah Changi Village yang sudah ku-booking
sebelum-nya.
Setelah nyampe di Hotel sekitar jam 1:15 pagi,
aku langsung mandi dan tidur. Aku terbangun sekitar jam 7:00 pagi. Setelah
mandi, aku jalan kaki ke food court di Changi Village yang terletak dekat di
Hotel ku untuk sarapan pagi. Aku memilih makan Bihun Goreng yang enak sambil minum
kopi di food court. Setelah balik ke Hotel, aku siap2 untuk balik ke Changi
Airport untuk mengejar pesawat ku yang akan berangkat ke Surabaya. Aku tiba di
Airport dua jam sebelum waktu keberangkatan dengan relax menuju ke Gate pesawat
menuju Juanda International Airport Surabaya (SUB).
Perjalanan ku cukup melelahkan. Rasanya,
kelelahan dan kebosanan diperjalanan bisa diatasi dengan menikmanti perjalanan
dengan relax dan membunuh waktu sambil nge-WA dengan teman2. Yang jelas aku santai2
saja tanpa melihat jam tangan dan menunggu kapan naympenya di tempat tujuan.
Salam Sejahtera dan Damai!
v.v
Salam Sejahtera dan Damai!
v.v
No comments:
Post a Comment